assalamu'alaikum,,.

Kamis, 26 Juni 2008

Waktunye cuci otak brada !!!



Untuk sebagian besar dari kita, berpikir negatif mungkin sudah menjadi bagian dari diri. Ketika hal-hal tidak sesuai rencana, kita dengan mudah merasa depresi dan tidak bisa melihat sisi baik dari kejadian tersebut.
Berpikiran negatif tidak membawa kemana-mana, kecuali membuat perasaan tambah buruk, yang lalu akan berakibat performa kita mengecewakan. Hal ini bisa menjadi lingkaran yang tidak berujung.
Jessica Padykula menyarankan sembilan teknik untuk mencegah dan mengatasi pikiran negatif yang adalah sebagai berikut:
1. Hidup di saat ini.
Memikirkan masa lalu atau masa depan adalah hal yang sering membuat kita cemas. Jarang sekali kita panik karena kejadian masa sekarang. Jika Anda menemukan pikiran anda terkukung dalam apa yang telah terjadi atau apa yang belum terjadi, ingatlah bahwa hanya masa kini yang dapat kita kontrol.
2. Katakan hal positif pada diri sendiri
Katakan pada diri Anda bahwa Anda kuat, Anda mampu. Ucapkan hal tersebut terus-menerus, kapanpun. Terutama, mulailah hari dengan mengatakan hal positif tentang diri sendiri dan hari itu, tidak peduli jika hari itu Anda harus mengambil keputusan sulit ataupun Anda tidak mempercayai apa yang telah Anda katakan pada diri sendiri.
3. Percaya pada kekuatan pikiran positif
Jika Anda berpikir positif, hal-hal positif akan datang dan kesulitan-kesulitan akan terasa lebih ringan. Sebaliknya, jika Anda berpikiran negatif, hal-hal negatif akan menimpa Anda. Hal ini adalah hukum universal, seperti layaknya hukum gravitasi atau pertukaran energi. Tidak akan mudah untuk mengubah pola pikir Anda, namun usahanya sebanding dengan hasil yang bisa Anda petik.

4. Jangan berdiam diri.
Telusuri apa yang membuat Anda berpikiran negatif, perbaiki, dan kembali maju. Jika hal tersebut tidak bisa diperbaiki lagi, berhenti mengeluh dan menyesal karena hal itu hanya akan menghabiskan waktu dan energi Anda, juga membuat Anda merasa tambah buruk. Terimalah apa yang telah terjadi, petik hikmah/pelajaran dari hal tersebut, dan kembali maju.
5. Fokus pada hal-hal positif.
Ketika kita sedang sedang berpikiran negatif, seringkali kita lupa akan apa yang kita miliki dan lebih berfokus pada apa yang tidak kita miliki. Buatlah sebuah jurnal rasa syukur. Tidak masalah waktunya, tiap hari tulislah lima enam hal positif yang terjadi pada hari tersebut. Hal positif itu bisa berupa hal-hal besar ataupun sekadar hal-hal kecil seperti 'hari ini cerah' atau 'makan sore hari ini menakjubkan'. Selama Anda tetap konsisten melakukan kegiatan ini, hal ini mampu mengubah pemikiran negatif Anda menjadi suatu pemikiran positif. Dan ketika Anda mulai merasa berpikiran negatif, baca kembali jurnal tersebut.
6. Bergeraklah
Berolahraga melepaskan endorphin yang mampu membuat perasaaan Anda menjadi lebih baik. Apakah itu sekadar berjalan mengelelingi blok ataupun berlari sepuluh kilometer, aktifitas fisik akan membuat diri kita merasa lebih baik. Ketika Anda merasa down, aktifitas olahraga lima belas menit dapat membuat Anda merasa lebih baik.
7. Hadapi rasa takutmu
Perasaan negatif muncul dari rasa takut, makin takut Anda akan hidup, makin banyak pikiran negatif dalam diri Anda. Jika Anda takut akan sesuatu, lakukan sesuatu itu. Rasa takut adalah bagian dari hidup namun kita memiliki pilihan untuk tidak membiarkan rasa takut menghentikan kita.
8. Coba hal-hal baru
Mencoba hal-hal baru juga dapat meningkatkan rasa percaya diri. Dengan mengatakan ya pada kehidupan Anda membuka lebih banyak kesempatan untuk bertumbuh. Jauhi pikiran 'ya, tapi...'. Pengalaman baru, kecil atau besar, membuat hidup terasa lebih menyenangkan dan berguna.
9. Ubah cara pandang
Ketika sesuatu tidak berjalan dengan baik, cari cara untuk melihat hal tersebut dari sudut pandang yang lebih positif. Dalam setiap tantangan terdapat keuntungan, dalam setiap keuntungan terdapat tantangan.
posted by RoHis at 06.13 0 comments

Selasa, 24 Juni 2008

Ketika Allah bilang TIDAK

Ketika Allah bilang tidak.......


Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah ambillah kesombonganku dariku."
Allah berkata, "Tidak. Bukan Aku yang mengambil, tapi kau yang harus menyerahkannya."

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah sempurnakanlah kekurangan anakku yang cacat."
Allah berkata, "Tidak. Jiwanya telah sempurna, tubuhnya hanyalah sementara."

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah beri aku kesabaran."
Allah berkata, "Tidak. Kesabaran didapat dari ketabahan dalam
menghadapi cobaan, tidak diberikan, kau harus meraihnya sendiri."

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah beri aku kebahagiaan."
Allah berkata, "Tidak. Kuberi keberkahan, kebahagiaan tergantung
kepadamu sendiri untuk menghargai keberkahan itu."

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah jauhkan aku dari kesusahan."
Allah berkata, "Tidak. Penderitaan menjauhkanmu dari jerat duniawi dan mendekatkanmu pada-Ku."

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah beri aku segala hal yang
menjadikan hidup ini nikmat." Allah berkata, "Tidak. Aku beri kau kehidupan supaya kau menikmati segala hal."

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah bantu aku MENCINTAI orang lain,
Sebesar cinta-Mu padaku. Allah berkata... "Akhirnya kau mengerti .!!"

Kadang kala kita berpikir bahwa Allah tidak adil, kita telah susah
payah memanjatkan doa, meminta dan berusaha, pagi-siang-malam, tapi tak ada hasilnya.
Kita mengharapkan diberi pekerjaan, puluhan-bahkan ratusan lamaran telah kita kirimkan tak ada jawaban sama sekali, sementara orang lain
dengan mudahnya mendapatkan pekerjaan.
Kita sudah bekerja keras dalam pekerjaan mengharapkan jabatan, tapi justru orang lain yang mendapatkannya-tanpa susah payah.
Kita mengharapkan diberi pasangan hidup yang baik dan sesuai, berakhir
dengan penolakkan dan kegagalan, orang lain dengan mudah bergante pasangan.
Kita menginginkan harta yang berkecukupan, namun kebutuhanlah yang terus meningkat.
Coba kita bayangkan diri kita seperti anak kecil yang sedang
demam dan pilek lalu kita melihat tukang es.
Kita yang sedang panas badannya merasa haus dan merasa dengan minum es dapat mengobati rasa demam
(maklum anak kecil). Lalu kita meminta pada orang tua kita (seperti kita berdoa
memohon pada Allah) dan merengek agar dibelikan es. Orangtua kita tentu
lebih tahu kalau es dapat memperparah penyakit kita. Tentu dengan segala
dalih kita tidak dibelikan es. Orangtua kita tentu ingin kita sembuh dulu
baru boleh minum es yang lezat itu. Begitu pula dengan Allah, segala yang
kita minta Allah tahu apa yang paling baik bagi kita.
Mungkin tidak sekarang, atau tidak di dunia ini Allah mengabulkannya.
Karena Allah tahu yang terbaik yang kita tidak tahu.
Kita sembuhkan dulu diri kita sendiri dari "pilek" dan "demam".... dan terus berdoa.
posted by RoHis at 20.45 1 comments

bersyukurlah

Bersyukurlah....!
Bersyukurlah bahwa kamu belum siap memiliki segala sesuatu yang kamu inginkan... Seandainya sudah, apalagi yang harus diinginkan?
Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu, karena itu memberimu kesempatan untuk belajar...
Bersyukurlah untuk masa-masa sulit, di masa itulah kamu bertumbuh...
Bersyukurlah untuk keterbatasanmu, karena itu memberimu kesempatan untuk berkembang...
Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru, karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu....
Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat, itu akan mengajarkan pelajaran yang berharga...
Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih, karena itu berarti kamu telah membuat suatu perbedaan...
Mungkin mudah untuk kita bersyukur akan hal-hal yang baik ... Hidup yang berkelimpahan datang pada mereka yang juga bersyukur akan masa yang surut...
Rasa syukur dapat mengubahkan hal yang negatif menjadi positif....
Temukan cara untuk bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan menjadi berkah bagimu ........
posted by RoHis at 20.34 0 comments

Keputrian RoHis STSN apa Kabar??


Ada apa yaa di keputrian Rohis? Keputrian Rohis adalah salah satu divisi Rohis STSN yang tergabung juga dalam FOKRI. Keputrian Rohis dipimpin oleh seorang putri yang melalui berbagai tahap untuk dipercaya memimpin muslimah stsn memperdalam pengetahuannya tentang islam
posted by RoHis at 20.15 0 comments

(Suara Hati Seorang Ikhwan untuk Seluruh Wanita Suci di Dunia)

Wanita Suci
(Suara Hati Seorang Ikhwan untuk Seluruh Wanita Suci di Dunia)

Wanita suci,
Mungkin aku memang tak romantis tapi siapa peduli?
Karena toh kau tak mengenalku dan memang tak perlu mengenalku.
Bagiku kau bunga, tak mampu aku samakanmu dengan bunga terindah sekalipun.
Bagiku manusia adalah makhluk yang terindah, tersempurna dan tertinggi.
Bagiku dirimu salah satu dari semua itu, karenanya kau tak membutuhkanpersamaan.

Wanita suci,
Jangan pernah biarkan aku manatapmu penuh, karena akan membuatkumengingatmu.
Berarti memenuhi kepalaku dengan inginkanmu.
Berimbas pada tersusunnya gambarmu dalam tiap dinding khayalku.
Membuatku inginkanmu sepenuh hati, seluruh jiwa, sesemangat mentari.
Kasihanilah dirimu jika harus hadir dalam khayalku yang masih penuh Lumpur.
Karena sesungguhnya dirimu terlalu suci.

Wanita suci,
Berdua menghabiskan waktu denganmu bagaikan mimpi tak berujung.
Ada ingin tapi tak ada henti.
Menyentuhmu merupakan ingin diri, berkelebat selalu, meski ujung penutupmu pun tak berani kusentuh.
Jangan pernah kalah dengan mimpi dan inginku karena sucimu kaupertaruhkan.
Mungkin kau tak peduli
Tapi kau hanya menjadi wanita biasa di hadapanku bila kau kalah.
Dan tak lebih dari wanita biasa.

Wanita suci,
Jangan pernah kautatapku penuh
Bahkan tak perlu kaulirikkan matamu untuk melihatku.
Bukan karena aku terlalu indah, tapi karena aku seorang yang masih kotor.
Aku biasa memakai topeng keindahan pada wajah burukku, mengenakan pakaian sutra emas.
Meniru laku para rahib, meski hatiku lebih kotor dari Lumpur.
Kau memang suci, tapi masih sangat mungkin kau termanipulasi.
Karena kau toh hanya manusia-hanya wanita.

Wanita suci,
Beri sepenuh diri pada dia sang lelaki suci yang dengan sepenuh hati membawamu kehadapan Tuhanmu.
Untuknya dirimu ada, itu kata otakku, terukir dalam kitab suci, tak perlu dipikir lagi.
Tunggu sang lelaki itu menjemputmu, dalam rangkaian khitbah dan akad yang indah.
Atau kejar sang lelaki suci itu, karena itu adalah hakmu, seperti dicontohkan ibunda Khadijah.
Jangan ada ragu, jangan ada malu, semua terukir dalam kitab suci.

Wanita suci
Bariskan harapanmu pada istikharah sepenuh hati ikhlas.
Relakan Allah pilihkan lelaki suci untukmu, mungkin sekarang atau nanti, bahkan mungkin tak ada sampai kau mati.
Mungkin itu berarti dirimu terlalu suci untuk semua lelaki di fana saat ini.
Mungkin lelaki suci itu menanti di istana kekalmu, yang kaubangun dengan segala kekhusyu'an tangis do'amu.

Wanita suci
Pilihan Allah tak selalu seindah inginmu, tapi itu pilihan-Nya.
Tak ada yang lebih baik dari pilihan Allah.
Mungkin kebaikan itu bukan pada lelaki yang terpilih itu, melainkan pada jalan yang kaupilih,
seperti kisah seorang wanita sudi di masa lalu yang meminta ke-Islam-an sebagai mahar pernikahannya.
Atau mungkin kebaikan itu terletak pada keikhlasanmu menerima keputusan Sang Kekasih Tertinggi.
Kekasih tempat kita memberi semua cinta dan menerima cinta
dalam setiap denyut nadi kita.



posted by RoHis at 19.48 1 comments

dari kafe muslimah.^^

Suatu malam, seorang teman mengirim pesan pendek pada saya yang sedang asyik bercengkrama dengan keyboard dan layar komputer. Dalam pesan pendeknya, ia menulis kata-kata yang tiba-tiba mampu menghentikan aktivitas saya dalam sejenak. Ia tak bertanya tentang PR-PR organisasi yang selama ini jadi menu sehari-hari kami. Ia pun tak bertanya tentang kabar kuliah atau kegiatan menulis saya. Ia hanya mengirim saya kata-kata ini.

"Cinta itu begitu luar biasa ya, mampu membuat kita tergugu dengan berjuta harap juga rindu, bahkan merasakan apa yang dirasakan oleh orang yang kita cintai. Hingga wujudnya sudah mencipta resah, cemas, juga doa-doa."

Lama saya tak membalas pesan pendeknya. Bukan karena malas, tapi saya harus mencermati setiap kata yang ia tuliskan di layar kecil itu. Adakah ia serius atau hanya ingin ‘perang' kata-kata dengan saya. Dan setelah saya berpikir agak lama, saya membalasnya. Hingga saya harus menghentikan aktivitas saya sejenak karena setelah itu kami terus saling berbalas pesan pendek.

"Tapi, cinta pun menyediakan air mata... Bagaimanapun, ketika kita terjebak dalam sebuah rasa yang awalnya mungkin tak kita sadari, harusnya kita bisa jadi lebih dewasa. Bagaimanapun -sekali lagi- cinta akan tetap indah jika ia disembunyikan hingga hanya kita dan Allah saja yang tahu."

"Cinta itu ibarat warna, jadi ketika kita merasakan ada getar yang tak terdefinisi, itulah cinta. Hanya saja, kita tak tahu cinta dengan warna apa dan seberapa kuat pendarnya menerangi hati kita. Ada orang yang menyadari warna cinta dan kuatnya pendar itu langsung ketika dekat dengan orang yang dicintai.ada juga yang baru sadar ketika orang tercinta telah pergi."

"Sesungguhnya aku tak menyadari apa yang aku rasakan. Mencintai bagiku adalah suatu hal yang membuatku bahagia, tapi dicintai terkadang bisa menyisakan satu rasa yang tak terdefinisi dan mungkin saja membuat kita terluka. Hingga pada akhirnya kita lah yang harus berkorban agar tak melihat pendar kekecewaan pada wajahnya. Karena itu, mengapa harus sedih jika hanya bisa mencintai dari jauh? Balasan cinta tak harus dari orang yang kita cintai kan!"

"Benarkah balasan cinta itu akan kita peroleh dari orang yang tidak kita cintai? Tidakkah itu justru akan semakin menyakitkan kita atau setidaknya bukan cinta yang kita berikan pada orang lain itu, melainkan hanya rasa sayang atau kasihan..."

"Ya, itulah keajaiban sebuah cinta! Kita mungkin tak menyadari bahwa masih ada orang yang mencintai kita dengan setulus hati. Memang, mengejar apa yang kita cintai akan membuahkan satu rasa paling indah jika itu tercapai. Tapi, bukankah lebih indah memberi cinta pada orang yang mencintai kita setulus hati? Yah, pada akhirnya kita harus memilih. Tapi, yakinku hanya satu, bahwa cinta tetap indah pada akhirnya..."

"Ya, cinta akan tetap indah pada akhirnya. Karena cinta penuh dengan sensasi yang tak habis untuk dinikmati dan dikenang. Bukankah cinta butuh proses? Proses itu lah seni keindahannya... mungkin memang tepat satu kalimat ‘Surga hanya diperuntukkan bagi para pencinta.'"

Pesan-pesan pendek itu menjadi smacam renungan untuk saya, dan mudah-mudahan bagi kita semua. Bahwa cinta seindah apapun akan bisa menciptakan luka jika terlalu mengejarnya dengan porsi yang tak seharusnya. Tapi di sisi lain, cinta bagaimanapun rupanya bisa menciptakan kebahagiaan jika diporsikan sesuai kadarnya.

Cinta memang sepatutnyalah bisa membuat kita jadi lebih dewasa dan bijaksana. Tanpa perlu label khusus bagi kebanyakan pecinta muda yang belum sepenuhnya mengerti makna sesungguhnya. Sepatutnyalah cinta diporsikan sesuai dengan kebutuhan dan hak sesorang atau Dzat yang memberi kita cinta. Jikalah ada seseorang yang memberi kita cinta, mungkinkah cintanya akan melebihi cinta yang telah diberikan Dzat pencipta cinta itu? Maka, bertanyalah pada diri kita sekarang. Seberapa besar porsi cinta yang telah kita berikan pada Pencipta Cinta


posted by RoHis at 06.34 0 comments

PENANGKAL RACUN DAN VIRUS PULSA ASMARA.^

Berbagai macam sarana komunikasi dan transportasi diciptakan untuk mempermudah segala urusan kehidupan. Sehingga dunia laksana satu daratan yang bisa dijangkau dengan mudah dalam waktu sekejap tanpa menisakan letih dan lelah. Padahal enam puluh tahun yang lalu, sarana komunikasi dan transportasi masihlah minim. Segala sesuatu ditempuh dengan waktu yangsangat lama. Namun saat ini semuanya serba instant. Hubungan jarak jauh bisa dilakukan tanpa jeda waktu. Karena komunikasi dan transportasi semakin canggih serta teknologi semakin mutakhir.

Namun yang harus diwaspadai, di tengah gemerlapnya eksploitasi teknologi dan gencarnya penjajahan moral yang dilakukan para kapitalis, terutama di negara-negara berkembang dan negara-negara Islam, maka semu pihak harus mengetahui racun dan virus berbahaya yang diselipkan dalam kecanggihannya. Racun atau virus itu sungguh mudah menjangkiti kita semua. Apabila kita sudah merasakan maka sendi-sendi moral kita lambat laun akan rontok seperti ruas-ruas jemari yang berjatuhan terkena lepra ganas. Tapi seringkali penyakit yang sangat berbahaya itu tidak nampak karena mata kita terlalu silau oleh kecanggihannya.

Saat teknologi telepon semakin canggih, harga pesawat telepon dan perangkat elektronik semakin murah, serta jaringan pemasaran distribusinya sudah merambah hingga pelosok-pelosok daerah, maka penyakit itu pun semakin rapat mengepung kita.

Dengan teknologi handphone berkamera, lahirnya fasilitas 3G, chatting melalui internet dan komputer berkamera, maka hubungan langsung antara manusia pun semakin menganga lebar. Pembicaraan lewat media tersebut seperti sudah tidak menyisakan sekat-sekat lagi. Orang yang kita ajak bicara sudah jelas terpampang di depan kita. Apa yang ditampilkan di kamera, itulah keadaan lawan bicara kita yang sesungguhnya. Gambar si dia yang sedang manja, senyumnya yang menggoda, desah suaranya yang membuat terlena, dapat dengan mudahnya dinikmati dengan fasilitas komunikasi semacam ini.

Maka ketika batasan moral sudah semakin memudar dan hilang. Saat pengawasan dari orant tua semakin renggang, para pemuda dan pemudi pun semakin leluasa berhubungan dengan kamuflase teknologi tersebut. Mereka dengan mudah membuat janji berbicara mesra berkoodinasi dengan pasangan untuk mengelabui orang tua guna bertemu berdua untuk khalwah elektronik.Sungguh sangat mudah dilakukan dengan memanfaatkan murahnya pulsa.
Lihatlah. Kita akan dengan mudah menyaksikan apa yang dilakukan kaum muda kita. Anak-anak sekolah dengan penuh bangga da nbahagia memanfaatkan fasilitas kecanggihan HP terbaru. Tanpa sadar, mereka telah terjebak. Virus dan racun telah merasuki dirinya. Ia terus menjalar dan menyerang benteng-benteng keimanan.

Apabila ini yang terjadi, maka sungguh kehancuran moral yang senyata-nyatanya. Sehingga saat pemuda dan pemudi sudah terjebak dalam jeratan komunikasi yang semacam ini, maka sangat susah untuk melepaskan diri. Masih Nggak percaya... Percayalah...Jangan coba-coba!

Mereka sudah dapat merasakan indahnya janji dan harapan, hangatnya pembicaraan, mesranya rayuan, serta manisnya pujian. Sukma mereka pun serasa melayang-layang. Pada akhirnya untuk terjerumus ke dalam hubungan yang lebih gelap akan dengan sangat mudah terjadi. Akibatnya, dua sejoli yang tadinya hanya membangun hubungan dengan jaringan HP, telepon, atau internet saling berjanji untuk bertemu. Mereka tergoda untuk "mengenal lebih dekat". Janji dan pertemuan pun terjadi, awalnya dengan sembunyi-sembunyi itu pun dilakukan di luar rumah, pertemuan pertama menyisakan rasa penasaran yang menggelitik kalbu. Syetan pun tak tinggal diam. Ia dengan gencar menggoda untuk bertemu yang kedua kali dan seterusnya. Bahkan dengan terang-terangan datang/apel ke rumah. Sebagaiman yang dikatakan oleh seorang penyair:

Berawal dari pandangan, lalu senyuman
Kemudian salam, disusul pembicaraan
Lalu berakhir dengan janji dan pertemuan.

Syetan dan iblis pun tertawa lebar. Mereka terus mengipasi api asmara yang sedang membara hingga membakar keduanya. Kemudian kedua sejoli terlena melanggar arena terlarang dan menjamah sutra haram, wal iyadzubillah. Akhirnya banyak wanita remaja yang menjadi mangsa panas asmara. Mereka benar-benar menjadi korban permainan api cinta.

Anak-anak ABG, bahkan yang telah dewasa sekalipun dengan mudah terjebak dalam kubangan lumpur kehinaan semacam ini. Apalagi kalau sudah tidak memiliki filter agama yang kuat. Maka pada ahirnya hubungan bebas oleh dua pasangan yang belum semestnya, semakin mudah dilakukan. Akibatnya adalah aib, kehormatan melayang, serta suramnya masa depan.

Maka, wahai para pemuda dan pemudi, para orang dewasa dan orang tua, renungkanlah secara mendalam akan bahaya dari racun asmara dan virus pulsa serta khalwah elektronik!

PENANGKAL RACUN DAN VIRUS PULSA ASMARA
Berikut ini saya akan mencoba memberikan beberapa solusi agar racun da nvirus pulsa tidak mudah menyerang diri kita dan keluarga. Ini beberapa resep penangkalnya, semoga dapat membantu kita:

  1. Membentengi keluarga dengan aqidah yang shahih dan akhlak mulia. Jangan bosan dan menyerah untuk mengajak keluarga menuntut ilmu syar'i dan mengamalkannya.

  2. Tanamkan kepada keluarga bahwa pergaulan bebas adalah jerat-jerat syetan yang bahaya da nkerugiannya nyata di dunia, dan adapun di akhirat akan mendapat adzab Allah yang sangat pedih.

  3. Para orang tua hendaknya bijaksana dalam memenuhi peermintaan anak-anaknya yang merengek minta dibelikan HP atau komputer multimedia. Karena dari dua media tersebut sangat mudah virus-virus itu menyebar. Gambar dan film porno, komunikasi bebas, akan dengan mudah didapatkan dan dijalin melalui media ini.

  4. Hendaknya mendampingi dan mengawasi ketika anak menggunakan jaringan internet.

  5. Jangan letakkan komputer multimedia di kamar pribadi anak. Usahakan komputer diletakkan di ruang keluarga yang mudah diawasi penggunaannya.

  6. Usahakan agar anak-anak tidak memliki HP. Kalau si anak memang perlu untuk dibawa keluar lebih baik dipinjami milik orang tua.

  7. Kalau memang harus membelikan HP kepada anak maka hendaknya dibelikan sesuai dengan kebutuhan yang utama.

  8. Para pemuda dan pemudi yang sudah siap menikah, hendaknya bersegera. Jangan ditunda! Jangan ciptakan ruang untuk berpacaran.

  9. Para orang tua hendaknya mendukung keinginan anak-anaknya yang menyatakan sudah sanggup untuk menikah.

  10. Mengawasi teman bergaul anak-anak kita dan bersikap selektif dalam memilihkan teman bergaul untuk mereka. Jangan biarkan mereka keluar rumah tanpa kontrol apalagi keluar dengan teman lawan jenis.


posted by RoHis at 06.10 1 comments

Hukum Mempercayai Ramalan euy,,.!!


Artikel Islam - Thursday, 03 January 2008


Assalamu’alaikum wr wb

akhir2 ini banyak banget tebak2an yang dlakukan oleh peramal
. Padahal sesungguhnya mempercayai ramalan adalah haram:

"Barangsiapa yang mendatangi seorang peramal lalu
mempercayai apa yang diramalkan, maka ia telah kufur terhadap wahyu yang diturunkankepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam ."
(HR. Tirmidzi No. 135, Abu Dawud No. 3904, Ibnu
Majah No. 639 dan Ahmad No. 9252)

"Barangsiapa yang mendatangi seorang peramal lalu menanyakan kepada tentang satu ramalan,maka tidak akan diterima shalatnya selama empat puluh malam."
(HR. Muslim 2230)

Jangankan mengetahui masa depan, mengetahui hal-hal yang
telah terjadi pun banyak peramal yang tidak mampu. Sebagai contoh ada seorang peramal yang ikut kuis TV. Di kuis tersebut ditanyakan berbagai soal pengetahuan umum yang sebenarnya merupakan fakta yang sudah terjadi/sejarah. Toh peramal tersebut tidak mampu menjawabnya. Dia kalah. Bagaimana dia mampu mengetahui hal yang belum terjadi jika hal yang sudah terjadi saja tak tahu?

Hanya Allah yang tahu akan hal yang ghaib atau belum pernah terjadi:

”Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh
sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)"
[Al An’aam:59]

Para peramal biasanya tidak mau menyebut nama, tempat, atau tanggal secara pasti. Sebab jika disebut dan meleset maka pamornya akan turun. Paling menyebut hal yang umum yang memang sudah biasa terjadi misalnya tahun 2008 akan ada gempa, banjir, dsb. Berdasarkan pengalaman di tahun-tahun lalu, di Indonesia memang hal tersebut terjadi setiap tahun. Jadi jika memang benar terjadi gempa/banjir itu memang sudah tidak aneh lagi atau sudah merupakan sunnatullah.

Yang jelas sebagaimana disebutkan oleh hadits di atas, mempercayai ramalan menyebabkan seseorang jadi kufur dan tidak diterima shalatnya oleh Allah SWT.

Allah juga menyebut bahwa orang yang percaya pada ramalan berarti dia telah syirik:

Barangsiapa membatalkan maksud keperluannya karena ramalan mujur-sial maka dia telah bersyirik kepada Allah. Para sahabat bertanya, "Apakah penebusannya, ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Ucapkanlah: "Ya Allah, tiada kebaikan kecuali kebaikanMu, dan tiada kesialan kecuali yang Engkau timpakan
dan tidak ada ilah (tuhan / yang disembah) kecuali Engkau."
(HR. Ahmad)

Ramalan mujur-sial adalah syirik. (Beliau mengulanginya tiga kali) dan tiap orang pasti terlintas dalam hatinya perasaan demikian, tetapi Allah menghilangkan perasaan itu dengan bertawakal. (HR. Bukhari dan Muslim)

Semoga kita dan keluarga kita terhindar dari dosa tersebut.

Wallahu'alam bi shawab
Wassalamu’alaikum wr wb

posted by RoHis at 06.07 0 comments

ngaji,mentoring,,.hayuuu,.!!!!!

Ngaji……..? gak deh, ntar dulu kalo kudu duduk manis di masjid dengerin ceramah-ceramah para ustadz yang bikin boring setengah mati, ntar dulu kalo kudu jaga pergaulan gak boleh jalan bareng berdua ama pacar, gak boleh gini gak boleh gitu, ntar dulu dech kalo kudu pake kerudung ama baju ibu-ibu hamil yang gedombrang, ntar dulu dech kalo kudu kayak ustadz-ustadz yang berjenggot panjang nyaingin jenggotnya kambing. Ntar dulu dech gue pengen fokus belajar dulu mana sempet mikiran pengajian,. Ntar dulu dech nanti aja kalo dah tuaan dikit sekarang mah masih muda lagi pengen hura-hura, maen dan having fun dulu. Ntar dulu dech nanti dikatain fanatik sama agama, sesat, ekstrim, apalagi teroris wah pokoknya enggak dulu deh,ntar dulu……ntar dulu…...ntar dulu…. Seribu macam alasan keluar dari alat komunikasi kamu ketika ada yang ngajak kamu untuk mengkaji dan mendalami ilmu-ilmu Islam.

Ketika mendengar kata ngaji seolah-olah dalam otakmu terdapat program antivirus yang super canggih, segala sesuatu yang berkaitan dengan masjid, pengajian, ustadz, jilbab, janggut de..el..el, langsung terdeteksi oleh program antivirusmu ini, kemudian kamu delete dari otakmu atau kamu karantina dulu, setelah dipilih-pilih tapi akhirnya masuk recycle bin juga.

Yup inilah fenomena yang terjadi di kalangan kaula muda sekarang saat ini. Ironis memang tapi inilah fakta yang terjadi pada umumnya dan wajar kalau melihat kondisi umat Islam saat ini. Entah apa yang terjadi dengan remaja muslim saat ini, penulis juga bingung mikirinnya sampai-sampai baju-baju kotor dah menggunung belum dicuci karena sibuk mikir, maklum masih single fighter (eh kok jadi curhat nih). Ok, dari hasil pengamatan, penelitian dan analisa yang begitu mendalam selama berhari-hari akhirnya dapat ditarik benang merahnya bahwa akar permasalahan yang menyebabkan kondisi ini terjadi bisa dijelaskan sebagai berikut, simak ya!

Setiap orang tentu punya orientasi masing-masing dalam menjalani hidupnya, dan pernah gak kamu berfikir apa yang terpenting dalam hidupmu? Salah seorang temanmu mungkin menganggap bahwa yang terpenting dalam hidupnya adalah ketika di sekolah mendapat nilai yang bagus, juara satu dikelas, lulus ujian akhir nasional dengan nilai yang tingi sehingga bisa melanjutkan ke perguruan tinggi yang pavorit (gak pake f maklum orang sunda). Atau temenmu yang lain yang punya tampang agak kerenan dikit, kalau diliat dari belakang kayak Dao Ming Se (F4), tapi diliat dari depan kayak Aming Se (extravaganza) he..he..he.. Dia menganggap bahwa yang terpenting dalam hidupnya adalah punya gebetan cakep, terkenal di sekolah, gonta-ganti pacar, atau jadi playboy cap tiga duren (korek api kali). Beda lagi sama temenmu yang matre dan borjuis, yang terpenting dalam hidupnya adalah kerja dengan gaji gede, banyak duit, tajir, harta melimpah, punya mobil dan rumah mewah. U ARE U kamu adalah kamu, tapi seperti apakah kamu itu? apakah harta, tahta, atau wanita yang penting buat hidup kamu? Jawabannya tanyakan pada rumput2 yang bergoyang (itu kalau kata kang Ebiet). Kalau kata ustadz semuanya berpangkal pada apa yang ada dalam isi batok kepala seseorang atau pemahaman dia dalam memandang kehidupan di dunia ini.

Pren, pernahkah kamu bertanya pada diri sendiri tentang dari mana kamu berasal? maksudnya bukan asal kota kelahiran kamu tapi manusia dan kehidupan ini berasal dari mana? Truuz buat apa kamu hidup di dunia? Lalu setelah kamu mati akan kemana? Jawaban atas 3 pertanyaan ini dan keyakinan akan jawaban tsb adalah faktor penentu orientasi kamu dalam menjalani hidup. Om Darwin bilang qta ini berasal dari kera hasil dari proses evolusi yang kalau dirunut dari awal disimpulkan bahwa makhluk hidup itu berasal dari materi, sehingga Karl Marx menyimpulkan tujuan hidup di dunia adalah buat cari materi dan setelah mati akan jadi materi, itu saja. Sedangkan orang-orang sekuler bilang bahwa manusia dan alam semesta ini memang berasal dari Tuhan dan akan kembali ke Tuhan, tapi ntar dulu kalo masalah urusan di dunia bukan urusannya Tuhan. Gak perlu pake aturan Tuhan di dunia ini tapi aturan manusia yang dipake. Nah kalau kata ustadz, qta, kehidupan dan alam semesta berasal dari Allah dan akan kembali kepada Allah, oleh karena itu ketika hidup di dunia manusia punya kewajiban untuk beribadah kepada Allah.

So jawaban dari 3 pertanyaan inilah yang akan menjadi landasan seseorang ketika menjalani hidupnya, apa yang menjadi orientasi dalam hidupnya tergantung dari jawaban atas 3 pertanyaan tersebut. Orang yang atheis boro-boro mikirin urusan akhirat yang ada dalam batok kepalanya hanyalah materi jadi gak heran kalau hidupnya juga buat materi begitupula yang beraliran sekuler walaupun mengakui adanya Tuhan tapi orientasi hidupnya adalah untuk materi sehingga tolak ukur kebahagiannya adalah mendapatkan harta yang banyak, bergaya hidup jet set ala borjuis, dan hidup foya-foya atau hura-hura.

Berbeda halnya dengan seorang muslim yang faham akan kewajiban beribadah kepada Allah dalam hidupnya maka so pasti orientasi hidupnya akan dipenuhi dengan aktivitas yang bernilai ibadah di sisi Allah, gak pernah terbesit dalam pikirannya untuk ninggalin Shalat wajib dengan sengaja, senantiasa memperbanyak amalan sunnah, puasa sunnah, Sholat sunnah, menjaga pergaulannya antar lawan jenis, menjauhi hal-hal yang berbau maksiat, meninggalkan aktivitas yang sia-sia kayak nongkrong2 yang gak jelas, dugem, track-trackan pake motor dan banyak lagi. Nah alangkah baiknya kalau kita senantiasa menambah ilmu dan pengetahuan qta dengan ilmu-ilmu dan pemahaman Islam disamping menuntut ilmu Islam itu adalah suatu kewajiban bagi seorang muslim seperti yang disampaikan daam Hadits Riwayat Ibnu Adi dan Baihaqi, dari Anas ra : “Menuntut ilmu pengetahuan itu wajib bagi setiap Muslim:”
Nah para remaja muslim sudah saatnya sekarang ini kalian bilang “NGAJI…..GUE BANGET!!”


posted by RoHis at 06.06 0 comments

real!!!enjoy aja,,jangan takut dan jangan bersedih

Hari Jum'at, jam 9 pagi, bulan februari 2006, saya sedang mengisi dialog on air di sebuah stasiun radio, Jl Lembang Ciledug Tangerang. Saat itu tema yang diangkat adalah "Apakah saya yakin dengan rizki dan pertolongan Tuhan". Perbicangan cukup hangat dan banyak pendengar yang ikut berpartisipasi dalam acara ini, mayoritas mereka berasal dari Jabodetabek. Ternyata mereka sepakat dengan tema itu. Bahwa manusia ini akan hidup mulia, sejahtera, berkah dan bahagia, jika manusia mengenal Tuhan dan kerajaan bisnis-Nya serta mampu merealisasikan aturan main-Nya secara utuh.

Salah satu penanya dalam acara itu adalah H. Suwiknyo, pemilik 7 cabang Dealer resmi Motor Suzuki dan Pemilik pabrik Retester Gas Elpiji Rekanan PT. Pertamina Persero. Tidak cukup puas bertanya di telepon, akhirnya selesai acara on air kami bertemu dan berbincang-bincang di salah satu rumah makan padang di Jl. lembang Ciledug. Beliau menceritakan kisah hidupnya, dengan penuturan yang sangat tulus dan sangat menarik serta menyentuh hati. Beliau menceritakan perjalanan hidupnya dari mulai jadi pemulung sampai dengan menjadi pengusaha sukses yang diberkahi Allah SWT.

H. Suwiknyo, lahir di Mojokerto Jawa Timur, bulan Agustus 1969. Masa kecilnya dilalui dengan sekolah dan mengaji, namun belum lulus SD, dia harus berhenti sekolah, karena tidak ada biaya. Akhirnya pada tahun 1980 merantau ke Jakarta untuk menjadi kernet angkot. Enam bulan berada di jalanan, setelah cukup tabungannya, kemudian dia meneruskan sekolah SD kelas VI yang sempat tertunda. 1982 Dia masuk sekolah SMP sambil mengajar pramuka di daerah Ciledug. Setelah lulus SMU, pada tahun 1994, kemudian dia menikah dan bekerja sebagai pedagang ayam bangkok, namun karena saat itu terjadi musim penyakit ayam tetelo, akhirnya usahanya harus tutup. Pada tahun 1995 saat-saat kehidupan yang sangat sulit bagi dia, modal habis dan teman pun sulit untuk ditemui, padahal istrinya sedang hamil tua, tetapi kehidupan harus terus berjalan.

Dengan kondisi yang sangat berat dan terasa makin rumit, dia berupaya menjadi suami yang bertanggung jawab dan tidak mau menjadi beban orang lain, sehingga tahun itu ia menjadi seorang pemulung. Dari subuh sampai malam dia mengumpulkan sisa-sisa sampah yang bisa dijual untuk sesuap nasi. Dan sang istri tercinta yang sedang hamil tua berjualan makanan burung untuk menambah uang belanja sehari-hari. "Tidak ada kata malu, gengsi apalagi mengeluh, hidup ini indah jika kita mau dan mampu menikmatinya". Tuturnya. Dengan kegigihan, keuletan, kesabaran dan kerjasama yang baik dengan istri tercinta, akhirnya pada tahun 1996 dia mendirikan perkumpulan pemulung dan memiliki anggota sebanyak 15 orang. Hari-harinya ditambah kesibukan untuk mengkoordinir dan mengarahkan para pemulung tersebut, supaya menjadi pemulung yang lebih produktif dan lebih giat, sehingga tidak lama kemudian jumlah pemulung semakin bertambah dengan omset yang semakin berlimpah.

Kehidupannya terus berubah dan bertambah berkah setelah menjadi kordinator pemulung. Pada tahun 2003 secara tidak sengaja bertemu dengan Nanang, pemilik air isi ulang di daerah Cipondoh, dari pertemuan itulah dia sepakat untuk mendirikan sebuah dealer motor, walau dengan modal hanya cukup menyewa kios kecil ukuran 2x3 m2 dan motor pertamanya hasil meminjam dari seorang teman.

Bapak H.Suwiknyo, selama ini, selalu berusaha untuk selalu dekat dengan Allah, berupaya hidupnya berorientasikan kepada nilai Illahiyah dan kesholehan sosial. Maka walaupun dengan keterbatasan dana yang ada, dia meresmikan dealer motor ini dengan mengundang 17 anak yatim. Untuk menambah lebih Islami, maka nama dealernya pun diberi nama Madani Motor, yang diambil dari kata Madinah yang artinya tempat yang mulia dan diberkahi. "Diberi nama Madani karena perusahaan ini, ingin memberikan kemuliaan, kesejahteraan dan keberkahan kepada banyak orang", tambahnya.

Sungguh mulia visi dan misinya, dan ternyata niat baik ini diistijabah (dikabulkan) oleh Allah SWT, tidak lebih dari 4 bulan setelah dealer motor ini diresmikan, maka beliau sudah mampu mendirikan dua cabang dealer lagi, yaitu di Cileduk dan Pakulonan. Satu tahun kemudian bertambah menjadi empat cabang. Kemajuan demi kemajuan yang dicapai tidak membuat dia sombong atau jauh dari Allah yang telah memberikan amanah dan anugrah segala kesuksesan kepada hamba-Nya, untuk itu dia tidak pernah lupa dengan anak yatim, sehingga tahun 2004 beliau menyisihkan hartanya untuk menyantuni dan menyekolahkan 101 anak yatim. Bukan hanya itu, karena dia pernah merasa susah untuk biaya sekolah, maka dia pun mendirikan sekolah, yang dimulai dengan tingkat Taman Kanak-kanak, yang kemudian diberi nama Al-Inayah Madani.

Dalam rangka menambah rasa syukur dan pengabdian kepada Allah SWT, maka pada tahun 2005 dia bersama keluarganya menunaikan ibadah umroh. Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan, tahun demi tahun, Madani motor ternyata makin bertambah berkah dan bertambah maju. Pada tahun 2007 bertambah menjadi 7 cabang dengan nilai asset lebih dari 2,5 milyar dan bukan hanya itu pada akhir tahun 2007 dia dipercaya menjadi perusahaan rekanan Pertamina untuk mengelola pabrik retester tabung gas elpiji untuk wilayah propinsi Banten, dengan nilai asset tidak kurang dari 3 milyar. Dalam waktu dekat, beliau merencanakan akan mendirikan Rumah Sehat (rumah sakit) dengan kualitas baik dan harga terjangkau. Semoga terkabul!

Pertemuan dengan H.Suwiknyo begitu berarti bagi saya. Perjalanan hidup orang sholeh yang saya temui, membuat hati ini semakin yakin bahwa yang mampu untuk mengangkat The Secret (rahasia) dalam hidup ini bukan hanya Rhonda Byrne, Tapi siapapun kita akan mampu untuk menginventarisasi rahasia hidup dan keajaiban Allah SWT, baik dalam diri kita atau orang lain yang dianggap biasa saja. Saya yakin anda dapat mentransformasikan setiap keajaiban dan anugerah Allah dalam diri kita kepada ummat, agar mereka lebih tegar dan lebih optimis terhadap masa depan. Dan inilah sebagian kisah nyata atas bukti keajaiban Allah SWT, yang diberikan kepada siapa saja dan dimana saja sesuai kehendak-Nya. Diberikan kepada orang yang mampu berbisnis dengan Allah, sebagai owner dari segala kesuksesan dan kerajaan langit dan bumi.

"Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa Sesungguhnya Allah melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan (rezki itu). Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman. Maka berikanlah kepada kerabat yang terdekat akan haknya, demikian (pula) kepada fakir miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan. Itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang mencari keridhaan Allah; dan mereka itulah orang-orang beruntung".(QS Ar-Ruum (30):37-38).

Kisah ini, adalah salah satu amanah yang harus segera disampaikan kepada siapapun yang meyakini akan dahsyatnya rahasia dan keajaiban Tuhan yang Maha Esa. Dan saya yakin andapun pernah mendapatkan keajaiban yang sangat berarti dalam hidup anda. Karena sesungguhnya Allah Maha Luas Kekayaan dan karunia-Nya. Allah sangat senang terhadap hamba-hamban-Nya

Bisnis Yang Mampu Merevolusi Kehidupan Manusia!
Menurut anda, apakah ada bisnis yang dijamin 100% pasti prospek, pasti transparan, pasti jujur, pasti adil dan pasti untung besar? apakah ada cara untuk menghindari kerugian dan pailit dunia akhirat? Bisnis apakah yang akan mampu menjadikan anda hidup mulia sejahtera dan di akhirat masuk surga, bahagia selamanya? Jawabannya ada, yaitu anda berbisnis dengan Tuhan. Bisnis yang dijamin memberikan kekuatan sangat dahsyat, yang akan mampu mendongkrak dan merevolusi kondisi kehidupan manusia yang lemah, terpuruk, bangkrut, rapuh dan hina dina, menjadi manusia unggul, istimewa dan digjaya di muka bumi ini. Bisnis yang mendapat garansi Allah SWT sang Owner dari segala kekayaan, Dia menjamin bahwa pebisnisnya akan diberkahi hidupnya, diuntungkan dalam bisnisnya, dimenangkan dalam perjuangannya, diampuni dosanya dan dimasukan ke dalam istana surga yang mengalir sungai-sungai didalamnya.

"Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukkan suatu bisnis (perniagaan) yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam jannah (surga) yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam surga Adn. Itulah keberuntungan yang besar. Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman". (QS.Ash-Shaaff (61) : 10-13).

Berbisnis dengan Allah SWT, berarti anda berbisnis dengan Owner dari segala kerajaan dan semua kekayaan. Allah sangat senang memberi karena Dia Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Allah sangat suka mengkaruniakan segala yang terbaik kepada anda, karena Allah Maha Kaya Raya. Kekuasan-Nya tidak akan pernah berkurang sedikitpun ketika Dia memberikan nikmat apapun dan rizki sebanyak apapun kepada seluruh makhluk yang ada di jagad raya ini. Dia maha pemeberi, dari mulai makhluk yang paling gagah, sampai binatang melata yang tidak berdaya, yang tidak punya kaki, tidak punya tangan, tidak punya akal, tidak mampu bergerak, namun Allah telah penuhi segala kebutuhannya.

"Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, dan Allah Maha Perkasa atas segala sesuatu. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka". (QS. Ali ‘Imran (3): 189-190).

Bisnis Yang Mampu Merevolusi Kehidupan Manusia?
Sesungguhnya, pertolongan, kemenangan, kesejahteraan, kegembiraan, kesuksesan dan kebahagiaan, merupakan dambaan setiap insan. Tapi dalam realitas keseharian, acapkali kita menyaksikan orang yang kaya harta, akan tetapi terlihat miskin bahagia, hari-harinya dipenuhi rasa sedih, pilu dan keluh kesah yang tiada henti. Kelihatannya, ada kesempitan yang mendalam dibalik luas rumahnya, dan ada kehampaan dibalik indahnya taman bunga yang membentang di halaman rumahnya, ada perasaan ruwet dibalik gemercik air mancur di samping gerbang pintunya, ada perasaan sepi dibalik keramaian hiruk pikuk tawa riang sahabat-sahabatnya. Ada serpihan kepedihan dibalik berlimpahnya kemewahan, tingginya jabatan dan berbagai pujian manusia.

"Apakah mereka tidak memperhatikan berapa banyak generasi yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal (generasi itu) telah Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu, dan Kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka karena dosa mereka sendiri, dan Kami ciptakan sesudah mereka generasi yang lain". (QS. Al An'aam (6):6)

Ini semuanya, berawal dari kelalaian dalam memilih jalan, kesalahan menentukan tujuan, kecerobohan dalam mengarahkan jiwa, kekeliruan dalam melakukan transaksi bisnis. Sehingga mengambil jalan fujur (nafsu jahat). Berkaratnya hati, kecongkakan diri untuk mengenal dan dekat dengan Allah, bahkan tidak segan-segan terjadi pembangkangan terhadap perintah-Nya, pengkhianatan terhadap pemberian-Nya, pendustaan terhadap pengetahuan-Nya, penistaan terhadap pengawasan-Nya. Seluruhnya telah menjadikan hati manusia menjadi batu yang sangat keras, tidak mampu bergetar dengan sentuhan ayat-ayat Allah, tidak merasa takut dengan mendengar asma-Nya, tidak merasa bangga dengan keagungan syariat-Nya, tidak peduli dengan kondisi sesamanya. Dia lalai dan sudah lupa bahwa Allah adalah Tuhan yang Maha Benar, Maha Mengetahui, Maha Bijaksana, Maha Kaya Raya, Maha Kuasa, yang memiliki surga dan neraka, yang mampu memberikan taman surga dalam kuburnya dan mampu merubah liang lahatnya menjadi penjara mengerikan dari jeruji parit api neraka.

"Segala puji bagi Allah Yang telah menciptakan langit dan bumi dan mengadakan gelap dan terang, namun orang-orang yang kafir mempersekutukan (sesuatu) dengan Tuhan mereka. Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ada pada sisi-Nya (yang Dia sendirilah mengetahuinya), kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang berbangkit itu). Dan Dialah Allah (yang disembah), baik di langit maupun di bumi; Dia mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu lahirkan dan mengetahui (pula) apa yang kamu usahakan. Dan tidak ada suatu ayatpun dari ayat-ayatTuhan sampai kepada mereka, melainkan mereka selalu berpaling dari padanya (mendustakannya. Sesungguhnya mereka telah mendustakan yang haq (Al-Quran) tatkala sampai kepada mereka, maka kelak akan sampai kepada mereka (kenyataan dari) berita-berita yang selalu mereka perolok-olokkan". (QS. Al An'aam (6) :1-3

Hadir Untuk Meraih Mihrab Cinta-Nya!
Kondisi Ummat yang sudah mulai terseret, dengan kehidupan hedonistik dan banyak melupakan ajaran agama serta lebih loyal kepada ideologi kapitalis, sekuler dan liberal yang di usung oleh gerakan anti agama. Menyebabkan hati ini tergugah untuk ikut menjadi bagian dari solusi dan kontributor, bukan komentator atau tambahan beban ummat ini. Dari realitas yang meresahkan itulah, maka lahirlah sebuah buku Indahnya Berbisnis Dengan Tuhan. Agar jiwa-jiwa ini semakin tersentuh dan terbangun, untuk bersama-sama bangkit, berfikir, bergerak, beramal dan berbisnis dengan Allah yang Maha Kaya Raya dan Maha Bijaksana. Agar kita semua mampu dikumpulkan dalam mihrab cinta dan ridho Allah SWT. Dan kita semakin yakin dan semakin siap, bahwa dunia ini adalah ladang untuk menebar kebaikan, keadilan, kesejahteraan dan kedamaian kepada seluruh manusia. Dan kehidupan dunia ini adalah kesempatan untuk mempersiapkan bekal untuk meraih kenikmatan di akhirat.

"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, yaitu kebahagiaan negeri akhirat. Dan janganlah kamu melupakan kebahagiaan dan kenikmatan dunia dan berbuatlah baik kamu dengan orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi".(QS al-Qashas (28):77).

Bagi anda, mungkin ada lintasan pertanyaan, mengapa harus memilih judul Indahnya Berbisnis Dengan Tuhan? Bagi saya, judul ini di pilih bukan hanya karena The Unique Of Selling Proposition, prospektus khas Tuhan dan ada kekuatan asa, atas kalimat Agung ilahiyah (ketuhanan), yang terasa sangat dahsyat dan terdengar indah serta menentramkan jiwa. Namun judul ini mengekspresikan keyakinan penuh, bahwa tidak ada bisnis di dunia ini yang sudah ada garansi 100% pasti prospek dan pasti untung, pasti adil, pasti jujur dan dijamin 100% mampu menjauhkan diri pelakunya dari kebangkrutan dan siksa yang sangat pedih, kecuali berbisnis dengan Allah SWT. Dzat yang mampu menghidupkan dan mematikan, yang bisa menghadirkan semua keajaiban, keindahan, kenikmatan dan keberkahan tanpa batas, Dialah yang Maha Kaya Raya.

"Dia-lah Allah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. supaya Dia memasukkan orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dan supaya Dia menutupi kesalahan-kesalahan mereka. Dan yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar di sisi Allah. (QS. al-fath (48) 4-5).

Memupuk Keberanian Untuk Menghadirkan Tauhid Dalam Semua Dimensi Kehidupan!
Bagi saya, dengan banyak beredar buku-buku yang mengajak dan mengajarkan kita hidup kaya raya dengan merujuk kepada ideologi barat, adalah khazanah ilmu yang cukup berarti yang bisa dijadikan bahan bacaan dan perbandingan. Hemat saya, karya-karya yang sudah ada, sangat perlu ditambahkan penekanan pada upaya dan keberanian untuk segera menghadirkan nilai-nilai ketauhidan dalam setiap dimensi hidup dan ketulusan untuk menjadikan Muhammad dan sahabatnya yang sholeh sebagai success model. Agar manusia, semakin berani, tenang dan optimis terhadap masa depannya. Bisnis yang tidak hanya sekedar untuk mencari keuntungan pribadi, tetapi juga diorientasikan untuk kemaslahatan dan kepentingan ummat yang lebih visioner dan revolusioner. Baik di dunia ataupun di akhirat.

Karena Mereka Malu Membawa Agama, Maka Kita Harus Bangga dengan Agama!
Buku ini, tidak dimaksudkan untuk menyaingi karya Rhonda Byrne, yang berjudul The Secret, atau Dale Carniege, yang berjudul How to Stop Worrying and Start Living, atau buku karya Jack Canfield, yang berjudul The Success Principles atau karya-karya pakar lainnya. Karena buku ini, sama-sama sedang memompa semangat anda untuk bekerja secara lebih cerdas dan optimal, dengan mujahadah (etos kerja) yang maksimal menuju hidup yang lebih sehat, kaya raya dan lebih jujur, adil, profesional serta peduli kepada sesama. Bedanya, saya dengan mereka adalah terletak pada dasar keyakinan dan referensi. Saya selalu meyakini bahwa semua manusia tidak akan pernah mendapat kesuksesan dan kebahagiaan sejati, kecuali dengan menjadikan segala apapun di muka bumi ini, menjadi nilai bisnis di sisi Allah SWT, yaitu bisnis yang selalu berlandaskan nilai tauhid dan qudwah hasanah atau referensi utuh kepada Modeling of success, Muhammad SAW.

"Allah-lah yang memiliki segala apa yang di langit dan di bumi. Dan kecelakaanlah bagi orang-orang kafir karena siksaan yang sangat pedih, (yaitu) orang-orang yang lebih menyukai kehidupan dunia dari pada kehidupan akhirat, dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan Allah itu bengkok. Mereka itu berada dalam kesesatan yang jauh". (QS. Ibrahim (14) : 2-3).

Saat ini, saya masih melihat, bahwa karya penulis barat memang bagus dan bermutu, namun secara tidak sadar, sebenarnya mereka telah mengambil nilai-nilai ilahiyah yang luhur, sebagai kekuatan tulisannya, walau mereka (baca orang barat) kadang malu jika dikaitkan dengan agama atau bahkan sebagian dari mereka akan marah dan balik menyerang agama. Disinilah bedanya kita dengan mereka, kita harus bangga dengan agama dan produk-produk syari'ah, sehingga hidup ini lebih mulia sejahtera dan lebih berkah disisi Allah SWT.

"Janganlah sekali-kali kamu menyangka, hahwa orang-orang yang gembira dengan apa yang telah mereka kerjakan dan mereka suka supaya dipuji terhadap perbuatan yang belum mereka kerjakan janganlah kamu menyangka bahwa mereka terlepas dari siksa, dan bagi mereka siksa yang pedih. (QS. Ali ‘Imran (3): 188).

Hilangkan Keraguan Terhadap Aturan Tuhan, Musnahkan Kegundahan Terhadap Masa Lalu, Bangkit & Songsong Masa Depan!
Hadirnya, buku Indahnya Berbisnis dengan Tuhan, diharapkan akan lebih membuka pintu-pintu optimisme dan semangat baru dalam mengumpulkan tabungan akhirat yang sebanyak-banyaknya dengan manhaj ilahi (konsep tauhid), tanpa melupakan bekal dunia sebagai tempat transitnya. Untuk itu, mari kita singkirkan pesimistis akan potensi diri dan keraguan atas kebenaran syariat dan kita tanam kembali keyakinan, rasa senang, cinta, ikhlas, tekun, istiqomah, integritas dan etos kerja yang maksimal untuk masa depan kita. Jika kita mau, Allah ridho, kita Bisa menjadi yang kita inginkan!!!

"Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang membuat-buat suatu kedustaan terhadap Allah, atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya orang-orang yang aniaya itu tidak mendapat keberuntungan". (QS. Al An'aam (6):21)

Buku ini, berisi kisah-kisah inspiratif yang diintegrasikan dengan norma-norma agama yang istimewa. Di dalamnya dikupas tentang makna berbisnis, pentingnya berbisnis dan apa keuntungan berbisnis dengan Tuhan. Disertai dengan cara mudah berbisnis dengan Allah, yang dikemas secara sederhana, yang dapat difahami dan dilakukan oleh siapa saja, di mana saja dan kapan saja. Bahkan oleh seorang pemula, yang selama ini selalu merasa pesimis dan mengganggap dirinya tidak mengerti apa-apa tentang Tuhan.

Di dalam buku ini, berisi bahasan tentang transaksi bisnis yang ada dalam al-Qur'an surat ashaff (61) ayat 10-12. Bisnis yang dijamin pasti adil, pasti jujur, pasti baik, pasti indah dan pasti untung besar. Yang diramu dan disajikan dengan konsep modern dalam TrenBiz Model (model pesantren bisnis), konsep yang dapat memudahkan dalam meraih sukses berbisnis dengan Allah SWT. Sehingga, buku ini menjadi tambahan bekal hidup dan pendongkrak motivasi untuk menjadi manusia sejati, yang mampu memanusiakan dan mengistimewakan manusia lainnya. Insan Mulia yang beriman, berwawasan global, visioner, revolusioner, toleran, moderat, kuat, sehat, mandiri, adil, Jujur, bersih, peduli dan profesional.

Buku ini mengajak anda untuk lebih serius mencintai dan melaksanakan ayat-ayat Allah, dibandingkan dengan ayat-ayat manusia. Karenanya, di dalam buku ini sangat banyak menggunakan konsideran ayat-ayat qauliyah (firman Allah SWT), sebagai pedoman dasar dan inspirasi utama di setiap bagiannya. Karena kitab suci Al-Qur'an merupakan rujukan terbaik ummat manusia, yang pasti benar, pasti baik, pasti relevan dan pasti bermanfaat. Al-Qur'an yang tidak pernah direvisi sejak 14 abad yang lalu. Kitab suci yang tidak akan pernah mampu diubah sampai akhir zaman.

Berbisnis dengan Tuhan Adalah Wajib. Menolak Berarti Bangkrut dan Sengsara Selamanya!
Prospektus bisnis ini sudah dipatenkan oleh Allah SWT dalam surat As-Shaaff (61) ayat 10-13. Allah dengan tegas telah mewajibakan setiap orang yang beriman untuk berbisnis dengan-Nya. Jika tidak, maka Allah telah mengancamnya dengan azab yang sangat pedih. Dan bagi siapapun yang mampu melakukannya, maka Allah akan memberikan ampunan, surga, istana dan kemenangan yang dekat.

"Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu bisnis (perniagaan) yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam jannah (surga) yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam surga Adn. Itulah keberuntungan yang besar. Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman". (QS.Ash-Shaaff (61) : 10-13).

Enjoy Aja, Jangan Takut & Jangan Bersedih!
Apapun tantangan dan problematika anda, maka nikmatilah hidup ini dengan ilmu, iman dan ikhlas. Karena Allah tidak akan pernah memberikan beban apapun kepada anda, melebihi kapasitas kemampuan anda. Segera bangkit dan bergerak untuk beramal yang terbaik untuk kehidupan dan masa depan anda. Mulai saat ini, semoga anda teringat kembali bahwa dalam mewujudkan apa yang anda inginkan, sesungguhnya dibutuhkan keyakinan, pengorbanan, kesungguhan dan ketekunan. Yang pada prosesnya akan terasa pahit, membosankan dan melelahkan. Untuk itu, buku ini akan setia menemani anda, sampai kepada terminal keingingan yang anda dambakan. Enjoy The Beauty Of Trading With Allah in your life, Semoga anda mendapatkan Indahnya Berbisnis dengan Tuhan.


posted by RoHis at 06.04 0 comments

allahuakbar

Di dalam sebuah hadits yang bersumber dari Abu Hurairah rhodiyallaahu ‘anhu, Rasululllah shollallaahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda, " Ada tujuh golongan orang yang mendapat naungan Allah pada hari tiada naungan selain dari naunganNya... diantaranya, seorang pemuda yang tumbuh dalam melakukan ketaatan kepada Allah."

Dan di dalam sebuah hadits shohih yang berasal dari Anas bin an-Nadhr rhodiyallaahu ‘anhu, ketika perang Uhud ia berkata,"Wah .... angin surga, sunguh aku telah mencium wangi surga yang berasal dari balik gunung Uhud."

Seorang Doktor bercerita kepadaku, " Pihak rumah sakit menghubungiku dan memberitahukan bahwa ada seorang pasien dalam keadaaan kritis sedang dirawat. Ketika aku sampai, ternyata pasien tersebut adalah seorang pemuda yang sudah meninggal - semoga Allah merahmatinya -. Lantas bagaimana detail kisah wafatnya. Setiap hari puluhan bahkan ribuan orang meninggal. Namun bagaimana keadaan mereka ketika wafat? Dan bagaimana pula dengan akhir hidupnya?

Pemuda ini terkena peluru nyasar, dengan segera kedua orang tuanya -semoga Allah membalas segala kebaikan mereka- melarikannya ke rumah sakit militer di Riyadh. Di tengah perjalanan, pemuda itu menoleh kepada ibu bapaknya dan sempat berbicara. Tetapi apa yang ia katakan? Apakah ia menjerit dan mengerang sakit? Atau menyuruh agar segera sampai ke rumah sakit? Ataukah ia marah dan jengkel ? Atau apa?

Orang tuanya mengisahkan bahwa anaknya tersebut mengatakan kepada mereka, ‘Jangan khawatir! Saya akan meninggal ... tenanglah ... sesungguhnya aku mencium wangi surga.!' Tidak hanya sampai di sini saja, bahkan ia mengulang-ulang kalimat tersebut di hadapan para dokter yang sedang merawat. Meskipun mereka berusaha berulang-ulang untuk menyelamatkannya, ia berkata kepada mereka, ‘Wahai saudara-saudara, aku akan mati, maka janganlah kalian menyusahkan diri sendiri... karena sekarang aku mencium wangi surga.'

Kemudian ia meminta kedua orang tuanya agar mendekat lalu mencium keduanya dan meminta maaf atas segala kesalahannya. Kemudian ia mengucapkan salam kepada saudara-saudaranya dan mengucapkan dua kalimat syahadat, ‘Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah' Ruhnya melayang kepada Sang Pencipta subhanahu wa ta'ala.

Allahu Akbar ... apa yang harus aku katakan dan apa yang harus aku komentari...Semua kalimat tidak mampu terucap ... dan pena telah kering di tangan... Aku tidak kuasa kecuali hanya mengulang dan mengingat Firman Allah subhanahu wa ta'ala, " Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan akhirat." (Ibrahim : 27)
Tidak ada yang perlu dikomentari lagi.

Ia melanjutkan kisahnya,
"Mereka membawa jenazah pemuda tersebut untuk dimandikan. Maka ia dimandikan oleh saudara Dhiya' di tempat pemandian mayat yang ada di rumah sakit tersebut. Petugas itu melihat beberapa keanehan yang terakhir. Sebagaimana yang telah ia ceritakan sesudah shalat Magrib pada hari yang sama.

  1. Ia melihat dahinya berkeringat. Dalam sebuah hadits shahih Rasulullaah Shallallaahu ‘alahi wasallam bersabda, "Sesungguhnya seorang mukmin meninggal dengan dahi berkeringat". Ini merupakan tanda-tanda khusnul khatimah.

  2. Ia katakan tangan jenazahnya lunak demikian juga pada persendiannya seakan-akan dia belum mati. Masih mempunyai panas badan yang belum pernah ia jumpai sebelumnya semenjak ia bertugas memandikan mayat. Pada tubuh orang yang sudah meninggal itu (biasanya-red) dingin, kering dan kaku.

  3. Telapak tangan kanannya seperti seorang yang membaca tasyahud yang mengacungkan jari telunjuknya mengisyaratkan ketauhidan dan persaksiannya, sementara jari-jari yang lain ia genggam.

Subhanalllah ... Sungguh indah kematian seperti itu. Kita memohon semoga Allah subhanahu wa ta'ala menganugrahkan kita khusnul khatimah.
Saudara-saudara tercinta ... kisah belum selesai...

Saudara Dhiya' bertanya kepada salah seorang pamannya, apa yang ia lakukan semasa hidupnya? Tahukah anda apa jawabnya?

Apakah anda kira ia menghabiskan malamnya dengan berjalan-jalan di jalan raya?
Atau duduk di depan televisi untuk menyaksikan hal-hal yang terlarang? Atau ia tidur pulas hingga terluput mengerjakan shalat? Atau sedang meneguk khamr, narkoba dan rokok? Menurut anda apa yang telah ia kerjakan? Mengapa ia dapatkan husnul khatimah (insyaAllah -red) yang aku yakin bahwa saudara pembaca pun mengidam-ngidamkann ya; meninggal dengan mencium wangi surga.

Ayahnya berkata, "Ia selalu bangun dan melaksanakan shalat malam sesanggupnya. Ia juga membangunkan keluarga dan seisi rumah agar dapat melaksanakan shalat Shubuh berjama'ah. Ia gemar menghafal al-Qur'an dan termasuk salah seorang siswa yang berprestasi di SMU."

Aku katakan, "Maha benar Allah" yang berfirman (yang artinya-red)

"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: ‘Rabb kami ialah Allah' kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): ‘Janganlah kamu takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.' Kamilah pelindungmu dalam kehidupan dunia dan di akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari (Rabb) Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Fhushilat:30- 32)


posted by RoHis at 06.00 0 comments